Fungsi dan Manfaat Lab Bahasa Sebagai Sumber Belajar
Pasal 43 Keputusan Menteri Agama No. 17 Tahun 1988 ditetapkan pula fungsi Laboratorium untuk :
a). Mempersiapkan saran penunjang untuk melaksanakan pendidikan dan pembelajaran sesuai dengan bidang studi yang bersangkuan.
b). Mempersiapkan sarana penunjang untuk melaksanakan penelitian dan pengembangan sesuai dengan bidang studi yang bersangkutan
Sedangkan menurut Sukarso, secara garis besar fungsi laboratorium dalam proses pendidikan adalah sebagai berikut :
a. Sebagai tempat untuk berlatih mengembangkan keterampilan intelektual melalui kegiatan pengamatan, pencatatan dan pengakaji gejala-gelaja alam
b. Mengembangkan keterampilan motorik siswa. Siswa akan bertambah keterampilannya dalam mempergunakan alat-alat media yang tersedia untuk mencari dan menemukan kebenaran
c. Memberikan dan memupuk keberanian untuk mencari hakekat kebenaran ilmiah dari sesuatu objek dalam lingkungan alam dan sosial
d. Memupuk rasa ingin tahu siswa sebagai modal sikap ilmiah seseorang calon ilmuan
e. Membina rasa percaya diri sebagai akibat keterampilan dan pengetahuan atau penemuan yang diperolehnya.
Selain fungsi yang telah disebutkan adi atas, sebagai sumber belajar laboratorium bahasa juga memiliki peran penting yang bermanfaat dalam pencapaian tiga tujuan pembelajaran yaitu :
a. Keterampilan kognitif, misalnya melatih agar teori dapat dimengerti dan agar teori dapat diterapkan pada keadaan problem nyata.
b. Keterampilan afektif, misalnya belajar belajar bekerja sama, belajar menghargai bidangnya dan belajar merencanakan kegiatan secara mandiri.
c. Keterampilan psikomotorik, misalnya belajar memasang peralatan sehingga betul-betul berjalan, dan berjalan memakai peralatan dan instrumen tertentu.
Meskipun Laboratorium Bahasa sangat besar manfaat dan kegunaannya, akan tetapi praktik di laboratorium juga memiliki kelemahan, disamping kelebihannya. Kelemahan lab bahasa yaitu :
a. Melibatkan siswa secara langsung dalam mengamati suatu proses
b. Siswa dapat menyakini hasilnya, karena mereka secara langsung mengamati, mendengarkan, meraba, dan melihat
c. Siswa akan mempunyai kemampuan dalam keterampilan mengelola alat, mengadakan percobaan, membuat kesimpulan, menulis laporan, dan mampu berfikir analisis.
e. Memupuk dan mengembangkan sikap berfikir ilmiah, sikap inovatif dan saling bekerja sama
f. Mengaktifkan minat ingin tahu, memperkaya pengalaman keterampilan kerja dan pengalaman berfikir ilmiah
Semoga bermanfaat jika ada salah penulisan kalimat maupun kata saya minta maaf, dan jangan lupa kunjungi arionindonesia.co.id untuk informasi lebih lanjut. Terima Kasih
Komentar
Posting Komentar